Kerajinan Ban DIY

Menampilkan Berbagai Kerajinan Ban DIY

Limbah ban yang tidak terpakai di lingkungan semakin meningkat. Masalah ini semakin besar karena ban bekas tidak bisa mudah terurai jika dibiarkan saja saja. Karena itu, perlu usaha mengubah ban bekas menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, salah satunya menjadi aneka kerajinan. Ban karet (stempel tipe berikat) lebih sulit dipadukan dibanding termoplast tipe nilon lainnya, karena struktur ikatan dan ada kawat baja. Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa bahan ban karet bekas yang bisa diolah menjadi berbagai jenis kerajinan.

Produksinya meningkat dari tahun ke tahun. Seiring dengan itu, keberadaan ban bekas yang selama ini tidak terpakai akan menjadi masalah tersendiri untuk ditangani. Ban ini akan mencemari lingkungan sekitar karena ban bekas tidak bisa terurai dengan mudah jika hanya dibiarkan saja. Karena itu, usaha dilakukan untuk mengubah ban bekas menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Ban berbasis karet, merupakan salah satu jenis polimer sintetis (Polystirene).

1.Penggunaan ban dalam untuk kursi

Untuk pemegang kursi di kursi busa, seringkali perlu memiliki pemegang elastis namun kuat. Dalam hal ini bisa digunakan untai karet panjang yang khusus untuk tujuan ini. Tapi ternyata ini juga bisa diganti dengan menggunakan helai panjang yang didapat dari ban dalam yang dipotong memanjang. Bahan karet dari ban dalam juga cukup kuat dan bekerja dengan baik.

2. Membuat sandal bandol

Ban bekas bisa dipotong-potong dan digunakan lembaran karet untuk berbagai produk. Salah satunya adalah produk sandal kaki dengan basis dan klip karet dari ban ini. Kegiatan produksi ini banyak dilakukan oleh pengrajin di wilayah barat kota Purwokerto. Produk sandal yang diproduksi sering dikenal dengan istilah sandal bandol dari singkatan bodol ban atau ban yang patah.

3. Penggunaan ban sebagai pot atau ornamen taman

Ban bekas bekas bisa dijadikan ornamen taman. Alternatifnya adalah dengan berbaring kemudian di tengah diisi dengan tanah dan ditanam dengan tanaman hias. Ban juga bisa diatur di sekitar benda seperti pohon atau ayunan dan kemudian di dalam struktur ban bisa diratakan sehingga ada gradasi ketinggian.