Tips Perawatan Cucak Ijo

Tips Perawatan Cucak Ijo & penangkarannya serta cara mengatasi permasalahannya.

Cica-daun besar adalah jenis burung pengicau dengan seluruh badan dominan dengan warna hijau. Burung ini memiliki nama ilmiah Chloropsis sonnerati dan termasuk ke dalam suku Chloropseidae; berkerabat dekat dengan burung cipoh (Aegithina spp.).

Dalam bahasa Inggris burung ini dikenal sebagai Greater Green Leafbird.

Jenis-jenis cica-daun juga dikenal dengan sebutan umum Burung daun, dan diperdagangkan dengan nama Murai daun.

Bertubuh sedang, dengan panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 22 cm.

Seperti umumnya cica-daun, seluruh tubuhnya didominasi warna hijau terang (hijau daun), termasuk sayap dan ekor; sementara pipi dan tenggorokan burung jantan berwarna hitam berkilau.

Perbedaan dengan cica-daun yang lain adalah adanya warna (noktah) biru pada bahu burung jantan.

Burung betina dengan tenggorokan kuning dan lingkaran mata kuning.

Kedua jenis kelamin memiliki sepasang setrip malar biru berkilau di sisi dagunya.

Iris mata berwarna coklat gelap, paruh tebal hitam, dan kaki abu-abu kebiruan.

Di Jawa sering disebut sebagai burung cucak ijo atau cucak hijau.

Bagi para penggemar burung Cucak Ijo, bisa mendownload aplikasi ini sebagai referensi untuk perawatan burung Cucak Ijo-nya,

karena dalam aplikasi ini terdapat beberapa informasi penting tentang burung Cucak Ijo :

* Mengenal cucak ijo

* Jenis cucak ijo

* Jenis kelamin cucak ijo

* Memilih cucak ijo yang bagus

* Perawatan cucak ijo : harian, sebelum lomba, setelah lomba, kondisi drop, over birahi, mabung

* Penangkaran cucak ijo : penjodohan, pengaturan pakan, pengeraman telur, manajemen anakan, kandang penangkaran

* Mengatasi permasalahan cucak ijo : macet bunyi, hanya gacor di satu tempat, mbagong/mbalon, terlalu giras, terlalu manja, kondisi ngentrok, gagal buka isian saat lomba

Aplikasi ini bisa digunakan pada kondisi offline atau tanpa koneksi internet.