Use APKPure App
Get Semar Mbarang Jantur Wayang old version APK for Android
Wayang Kulit Semar Mbarang Jantur dalang Ki Nartosabdho. Mp3 audio offline.
Tentang Semar Mbarang Jantur | Wayang Kulit Ki Nartosabdho
Nikmati koleksi terbaik Wayang Kulit Jawa dalam lakon berjudul Semar Mbarang Jantur yang dibawakan oleh Ki Dalang Nartosabdho. Lakon Semar Mbarang Jantur berkisah tentang hilangnya Dewi Erawati, putri Prabu Salya, raja Mandraka, dari Keputren. Waktu itu Prabu Salya mengadakan sayembara, siapa yang dapat menemukan putrinya akan dinikahkan dengan Erawati. Apakah sang putri berhasil ditemukan? Siapakah yang menemukannya? Apakah peran Semar dalam hal ini? Silahkan di-install dan temukan jawabannya.
Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa. Wayang berasal dari kata 'Ma Hyang' yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa. Ada juga yang mengartikan wayang adalah istilah bahasa Jawa yang bermakna 'bayangan', hal ini disebabkan karena penonton juga bisa menonton wayang dari belakang kelir atau hanya bayangannya saja. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden.
Ki Nartosabdo adalah seorang seniman musik dan dalang wayang kulit legendaris dari Jawa Tengah, Indonesia. Meskipun berasal dari Jawa Tengah, tetapi Ki Nartosabdo muncul pertama kali sebagai dalang justru di Jakarta, tepatnya di Gedung PTIK yang disiarkan secara langsung oleh RRI pada tanggal 28 April 1958. Lakon yang ia tempilkan saat itu adalah Kresna Duta. Pengalaman pertama mendalang tersebut sempat membuat Ki Narto panik di atas pentas karena pada saat itu pekerjaannya yang sesungguhnya ialah pengendhang grup Ngesti Pandowo. Ki Narto sejak remaja sudah menggemari para dalang ternama, seperti Ki Ngabehi Wignyosoetarno dari Sala dan Ki Poedjosoemarto dari Klaten. Ia juga tekun membaca berbagai buku tua. Kepala Studio RRI waktu itu, Sukiman menawari Ki Narto untuk mendalang, sehingga jadilah pertunjukan di PTIK tersebut.
Suku Jawa merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Indramayu (Jawa Barat), dan Kabupaten/Kota Serang–Cilegon (Banten). Pada tahun 2010, setidaknya 40,22% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa.
Fitur Unggulan
* Audio offline. Semua audio dapat dinikmati kapan saja dan di mana saja walau tanpa koneksi internet. Juga tidak perlu streaming sehingga sangat menghemat kuota data.
* Fitur Shuffle. Memainkan audio dengan random secara otomatis. Memberikan pengalaman yang berbeda dan menghibur tentunya.
* Fitur Repeat/Ulang. Memainkan semua atau setiap audio secara otomatis dan terus-menerus. Memberikan kemudahan untuk mendengarkan semua lagu yang tersedia secara otomatis.
* Fitur play, pause, next, dan slider bar. Memberikan kontrol penuh pada setiap memainkan audio.
* Minimal permission (permisi). Aman bagi data pribadi karena tidak diambil sama sekali oleh aplikasi ini.
* Gratis. Dapat dinikmati sepenuhnya tanpa perlu membayar sepeser-pun.
Disclaimer
All of content in this application is not our trademark. We only get the content from search engine and website. The copyright of all content in this application is fully owned by the creators, musicians and music labels are concerned. If you are the copyright holder of the songs contained in this application and are not pleasing your song displayed, please contact us via email developer and tell us about the status of your ownership.
Last updated on Sep 18, 2024
Koleksi Wayang Kulit Jawa dalam lakon berjudul Semar Mbarang Jantur yang dibawakan oleh Ki Dalang Nartosabdho. Audio offline berkulitas lengkap dengan fitur Putar Semua (Repeat All), Putar Selanjutnya (Next), dan Putar Random (Shuffle).
* Perbaikan kompatibilitas
* Pengurangan frekuensi iklan
Dimuat naik oleh
Даниил Димитришин
Memerlukan Android
Android 8.0+
Category
Laporkan
Semar Mbarang Jantur Wayang
2.2 by Zona Wayang Kulit
Sep 18, 2024